Loading...

31 Mei 2009

Pantai Sarang Tiung

Belum lengkap kalu wisata ke Kabupaten Kotabaru kalau kita belum mengunjungi pantai Gedambaan 14 km dari Kota Kotabaru dengan tempat wisata pantai dengan pasir putihnya tersebut pemandangan yang khas dan ditambah sarana pendukung seperti Cottage (penginapan), Mushola, Kolam Pemancingan dan Warung Makan serta tempat duduk yang banyak tersedia. Dengan sarana parkir yang luas akan memudahkan kita untuk berpiknik di Pantai Gedambaan. Dan tidur di Cottage Pantai Gedambaan.

Acara adat Macceratasi

Pantai Gedambaan yang lebih terkenal dengan Sarang Tiung tersebut, pada musim liburan memang selalu ramai, namun pada tahun baru semakin ramai dibandingkan hari libur biasa.
Ribuan pengunjung sudah memadati pantai sejak Sabtu sore, dengan setia mereka mengikuti upacara adat pemotongan hadangan (kerbau), sebagai bentuk rangkaian ritual adat tersebut.
Acara adat dilanjutkan dengan pelepasan perahu bagang (alat tangkap teri) ke laut. Ratusan perahu nelayan jenis Balapan berjejer disepanjang garis pantai, guna dilepas secara simbolis menuju bagang di sekitar pantai Sarang Tiung.
Dilanjutkan dengan acara tari-tarian adat yang bertujuan menghibur masyarakat dan pengunjung, serta doa bersama agar tahun baru membawa berkah bagi semua masyarakat.
Sementara, pengunjung yang datang tidak hanya sekedar menyaksikan upacara adat secara langsung melainkan juga menikmati keindahan pantai sarang tiung tersebut.
Ribuan pengunjung yang terdiri dari orang tua, anak-anak serta pasangan muda mudi terlihat asik dengan kegiatan masing-masing. Ada yang bermain pesawat mainan dari gabus yang bisa diterbangkan di sekitar pantai.
Ada yang bermain bola ada yang asik membuat bangunan pasir, serta pengunjung yang hanya hilir mudik menikmati Ada yang bermain bola ada yang asik membuat bangunan pasir, serta pengunjung yang hanya hilir mudik menikmati pemadangan. Keramaian tersebut ternyata membawa rejeki bagi pedagang kaki lima yang berjualan di tengah keramaian tersebut. Namun, dibalik itu semua diharapkan upacara adat sebagai satu diantara ribuan kebudayaan Kotabaru, tidak dicemari dengan kegiatan negatif.

Pemandian Air Panas

Selain Pantai Gedambaan yang selalu padat pengunjungnya, wisata alam air panas di Desa Sigam juga memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjungnya.
Banyaknya pengunjung ke lokasi air panas Desa Sigam karena adanya anggapan dengan mandi air panas di Km 4 tersebut dapat membantu menyebuhkan penyakit kulit, walau penyakit tersebut sebelumnya sudah diobati dan tidak kunjung sembuh. Selain itu mandi air panas juga dipercayai dapat membugarkan tubuh yang letih dan lelah setelah bekerja keras.

Batu Jodoh

Batu Jodoh terletak di Pantai Aru Kecamatan Pulau Laut Selatan merupakan tempat yang dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat terkabul segala ikrar sepasang kekasih. Perjanjian atau ikrar dilakukan dengan duduk di atas kedua batu tersebut kemudian sepasang kekasih tersebut saling berikrar dengan begitu mereka meyakini bahwa ikrar mereka tersebut dapat terkabul. Keyakinan ini sudah dipercaya masyarakat secara turun temurun sehingga banyak wisatawan yang melakukan ikrar di atas batu tersebut sebagai pembuktian dari keyakinan masyarakat.

Temuluang, Goa Termahal di Kalimantan Selatan

Dari luar, Goa Temuluang tak menarik. Mulut goa penuh semak belukar. Untuk mencapainya juga harus lewat jalan setapak. Itulah sebabnya goa di dekat Desa Bangkalaan Dayak, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, itu bukan obyek wisata terkenal.
Namun, kesan pada Temuluang tadi bisa berubah begitu kita menyusurinya. Dalam goa horizontal itu ada aliran sungai di lorong gelap. Menurut warga, panjang Temuluang mencapai empat kilometer, tiga kilometer di antaranya berupa alur sungai selebar sekitar enam meter dengan dalam sekitar tiga meter. Untuk menyusuri Temuluang tidak cukup dengan berjalan kaki. Pengunjung juga perlu jukung ketinting, yakni perahu motor tempel.
Di Kalimantan Selatan (Kalsel) kondisi seperti itu diperkirakan cuma ada pada Goa Temuluang. Selama ini dalam memperkenalkan obyek wisata goa di Kalsel yang disebut-sebut hanya Goa Batu Hapu, Berangin, Mandala, Kelelawar, Liang Kantin, Liang Hadangan, Batu Benawa, dan Sugong. Goa Temuluang tidak pernah disebut.

0 comments:

Posting Komentar

Loading...
Loading...