7 icons Girlband Indonesia

  

Setelah BB SM*SH Bermunculan BB-BB lain di Indonesia. Paling teranyar munculnya GB dengan nama "7 icons". GB yang beranggotakan 7 wanita muda yang terdiri dari: Angel, Linzy, Mesty, Grace, Natly, PJ, dan Vanila ini membawakan single berjudul "Playboy". "Ga ga ga ga ga kuat.... ga ga ga ga ga ga level...." Untung ga ga ga ga ga cenat cenut lagi.... Nampaknya demam orang-orang Indonesia dengan KPOP dimanfaatkan beberapa agency dan produser untuk mengorbitkan artis-artis "instans" mereka. Mengapa saya sebut "instans"? karena seperti pendahulunya SM*SH, 7 icons ini dinilai kurang matang, baik secara vokal, penampilan, pemilihan lagu, bahkan koreografinya. Dengan modal yang serba "ngepas" produser mereka nnekat langsung melemparkan GB ini ke industri musik.

Kalaupun ingin mendapatkan popularitas maksimal, harusnya GB ini "digodok" dahulu sedemikian rupa beberapa tahun (seperti GB dan BB korea yang dipersiapkan secara matang dengan masa trainee 2-4 bahkan 5 tahun). Bukan hanya penampilan yang harus diutamakan, olah vokal mereka harusnya lebih diasah sehingga vokal mereka lebih matang, pemilihan lagu yang tepat, latihan koreografi sehingga dance mereka tambah kompak dan lebih atraktif dari sekarang. Semua hal yang dipersiapkan dengan baik tentu tidak akan berakhir dengan waktu yang pendek. Terbentuknya GB dan BB tentunya untuk dapat dinikmati suara dan koreo mereka oleh masyarakat, bukan hanya tampang kan?

Memang dibalik semuanya, produser mereka mungkin telah memperkirakan kontroversi kehadiran GB ini di dunia musik. Untuk itulah produser ini secepat yang mereka bisa melepas artis-artis "instans" mereka ke pasaran. Tapi apa gunanya terkenal karena kontroversi? Terkenal karena banyak yang pro dan kontra terhadap mereka? Terkenal karena hinaan dan cacian dari masyarakat walaupun tak sedikit yang juga memuja mereka?

Belum lagi tudingan plagiat seperti BB terdahulu itu, manajemen 7 icons dinilai telah melakukan tindakan plagiarism terhadap GB-GB korea seperti SNSD dan BEG. Seharusnya lah "kelahiran" GB dan BB Indonesia ini disesuaikan dengan budaya bangsa kita yang terkenal karena ketimurannya. Misalnya cari 7 wanita dengan muka "indonesia" bukan cenderung oriental. Pakaian mereka yang lebih sopan yang sesuai dengan kepribadian bangsa kita.

Terlepas dari segala kontroversi yang ada, saya hanya bisa berharap semoga GB "7 icons" ini dapat lebih baik lagi di masa akan datang, dapat bertahan di industri musik kita, serta "menelurkan" karya dengan "kualitas" bukan "sensualitas".